Offside | pedianesia.blogspot.com

     Offside adalah sebuah situasi yangterjadi jika seorang pemain diberikan bola ketika lebih dekat dengan garis gawang lawan dibanding posisi lawan, atau dengan bahasa yang lebih mudah dipahami, Offside yaitu jika seorang pemain betdiri sendiri di daerah lawan saat menerima bola umpan dari kawannya. Biasanya hanya berhadapan dengan penjaga gawang saja saat menerima umpan tadi, sedangkan pemain lawan berada membelakanginya.
     Offside juga dilakukan oleh satu, dua pemain atau lebih. Namun posisi Offside lebih difokuskan kepada pemain yang menyambut umpan dari temannya. Kita bisa pahami juga dari posisi pemain itu sendiri, yakni apakah ada di luar kotak pinalti ataupun di dalam kotak. Pemain bisa dikatakan pada posisi Offside ketika tidak sengaja menendang atau mengenai bola hasil sepakan temannya dan bola masuk ke gawang lawan. Ketika itu, dia dalam keadaan berdiri sendiri.

     Pertama kali Offside ini merupakan hasil adopsi dari pertandingan rugby sejak tahun 1800-an. Dan untuk pertama kalinya diterapkan pada pertandingan sepak bola sejak tahun 1985. Saat itu, Seffield FC mengusulkan aturan yang melarang seorang penyerang berdiri di dekat gawang lawan. Jika penyerang tersebut menerima umpan dari temannya, maka dia berada dalam posisi Offside.

     Dalam sejarahnya, tercatat ada tiga perubahan aturan Offside dikarenakan kurang jelas peraturan itu sendiri. Tiga perubahan itu sebagai berikut :

1.  Aturantiga pemain di belakang.
     Dalam peraturan ini seorang penyerang sudah dikatakan Offside meskipun di belakang masih ada tiga pemain belakang lawan, termasuk kiper. Bisa dibayangkan, betapa seringnya terjadi Offside saat peraturan ini diterapkan.

2.  Aturan dua pemain di belakang.
     Aturan ini pertama kali diusulkan olehAsosiasi Sepak bola Skotlandia pada tahun 1904ketika FIFA mulai didirikan. Penyerang dikatakan Offside jika hanya ada dua pemain belakang lawan yang berdiri diantara dia dan gawang musuh. Dua pemain belakang itu adalah seorang kiper dan satu orang bek.

3. Aturan satu pemain di belakang.
     Penyerang dinyatakan  Offside, jika pada saat menerima umpanhanya tinggal satu pemain belakanglawan di depannya. Satu pemain itu adalah penjaga gawang (kiper).

Kunjungi pedianesia.blogspot.com Untuk melihat berbagai macam informasi menarik, unik, dan bermanfaat lainnya.

Penulis : M.Tio Hadi P.